Tugas
Softskill : Pengantar Telematika #
Pengaruh Provider Terhadap
Kualitas Pelayanan Telekomunikasi
Disusun Oleh Kelompok 1 :
Destu Sulianto
Fitria Sumawardani
I Gede Anom S
Rizki Rahmadewi
Reza Nuriyanto
Suhendri Sinaga
Kelas: 4KA26
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan yang pesat dalam
dunia ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perubahan diberbagai aspek
kehidupan manusia. Salah satu aspek perubahan tersebut adalah dibidang
komunikasi dan informasi. Komunikasi dan informasi merupakan suatu hal penting
yang dianggap mampu membantu kehidupan manusia. Sejak ditemukannya alat
komunikasi, pola dan cara hidup manusia menjadi berubah serta gerak hidup
manusia menjadi lebih mudah dan terasa dekat.
Kebutuhan manusia di era globalisasi akan jasa komunikasi
dan informasi
sudah menjadi salah satu kebutuhan utama. Pilihan-pilihan
layanan telekomunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan. Salah satu media komunikasi dan informasi yang paling
populer saat ini adalah media internet. Di era globalisasi internet sangat
berpengaruh terhadap aktivitas kehidupan manusia. Fungsi dan manfaat internet
dapat membantu dan mempermudah kegiatan serta pekerjaan yang dilakukan oleh
manusia. Jumlah populasi manusia yang terus bertambah banyak serta perkembangan
dan kemajuan tehnologi di era globalisasi membuat tingkat kebutuhan manusia
akan internet semakin meningkat.
PT
Telekomunikasi Indonesia,Tbk sebagai salah satu operator layanan internet
memberikan salah satu produk yaitu speedy yang merupakan layanan akses internet
yang dapat menyalurkan data dan suara secara bersamaan dengan kecepatan hingga
384 Kbps dan kecepatan maksimal 1000 Kbps dari modem sampai dengan sentral
Telkom. Sebagai salah satu provider layanan internet, PT Telkom menghadapi
persaingan dan kompetisi yang luar biasa. Hal tersebut menyebabkan PT Telkom
harus siap bersaing dengan banyaknya provider layanan internet. Hingga saat ini
terdapat 5 (lima) provider utama yang menyediakan akses internet yaitu Telkom
(TelkomSpeedy), Telkomsel (TelkomselFlash), Indosat (M2), First Media (Fastnet)
dan XL (Excelcomindo). Perusahaan harus dihadapkan dengan persaingan yang ketat
dalam membangun usaha layanan internet. Hal ini akan membuat pelanggan dengan
mudah berpindah ke provider lain karena kualitas yang ditawarkan lebih baik.
Oleh karena itu provider harus dapat memberikan keunggulan dari produk dan
layanan mereka agar dapat mempertahankan pelanggannya, sehingga dapat
mempertahankan kelangsungan perusahaannya.
Loyalitas pelanggan adalah kunci sukses bagi perusahaan, tidak
hanya dalam jangka pendek, tetapi juga menjadi keunggulan bersaing yang berkelanjutan.
Loyalitas pelanggan merupakan komitmen pelanggan untuk bertahan dalam
menggunakan suatu produk/jasa, melakukan pembelian ulang terhadap suatu produk
atau jasa secara konsisten. Untuk mendapatkan pelanggan yang loyal, perusahaan
dituntut untuk merancang strategi pemasaran yang baik. Loyalitas pelanggan
berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat mempengaruhi
perilaku pelanggan khususnya loyalitas pelanggan. Apabila kepuasan yang
dirasakan oleh pelanggan bertahan dalam jangka waktu yang lama, maka pelanggan
akan bersikap loyal. Disamping kualitas produk, pertimbangan harga, kualitas
pelayanan yang baik juga dapat menunjang kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan
merupakan perbedaan daya guna yang dirasakan konsumen (perceived performance
atau perceived outcame) dan harapan yang ada. Pelayanan yang berkualitas
tentunya dapat memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan harapan mereka.
Sedangkan berdasarkan pra penelitian yang dilakukan oleh penulis masih ada
keluhan pelanggan atas sistem pelayanan PT Telkom. Keluhan tersebut seperti
gangguan koneksi speedy yang terputus, pelayanan PT Telkom yang kurang cepat
dalam menangani keluhan pelanggan, serta pelayanan customer contact yang kurang
baik. Berdasarkan Latar belakang diatas penulis membuat penelitian mengenai “Pengaruh Provider Terhadap Kualitas
Pelayanan Telekomunikasi”.
1.2
Batasan Masalah
Batasan masalah yang
diambil dalam penelitian ini
adalah membahas mengenai provider atau layanan operator yang
dipilih pelanggan terhadap kualitas pelayanan dari provider yang dipilih pada
pertelekomunikasian yang di survey lebih dari 30 orang responden yang mengisi
kuisioner yang disediakan peneliti.
1.3
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk :
1. Menganalisis pengaruh provider terhadap kualitas pelayanan
2. Menganalisis pengaruh kualitas jenis pelayanan provider
terhadap kepuasan pelanggan
3. Menganalisis pengaruh tipe jaringan terhadap kepuasan
pelanggan
4. Menganalisis
pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
1.4
Sistematika Penulisan
BAB
I : PENDAHULUAN
Pada
bab ini berisikan tentang latar belakang dari penulisan, batasan masalah serta
tujuan dan sistematika
penulisan.
BAB
II : LANDASAN TEORI
Pada
bab ini menjelaskan materi-materi
mengenai pembahasan yang bersangkutan dengan penulisan.
BAB
III : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada
bab ini menjelaskan tentang analisis
dan pembahasan yang akan dibahas penulis dalam penelitian.
BAB
IV :
PENUTUP
Didalam
bab ini berisikan kesimpulan dari penulisan , serta saran yang dibutuhkan
untuk kedepannya.
DAFTAR
PUSTAKA
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.3 Perbedan Antara GSM dan CDMA
Secara fisik handphone GSM dan CDMA tidak ada perbedaan yang begitu mencolok. Yang menjadi perbedaannya adalah kartu yang dipakai berbeda jenisnya. Sebagai contoh operator yang bekerja di jalur keduanya yaitu operator CDMA antara lain : smart, flexi, esia, fren, starone, ceria, sedangkan operator GSM meliputi : simpati, as, XL bebas, XL jempol, mentari, im3, three dan masih banyak lainnya.
Merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access (TDMA). Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot. Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara ternporer (sementara).Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle (diam).
CDMA (Code Division Multiple Access)
Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode (coding). Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu CodeDivision Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor.
2.4 Ada
pun kelebihan dan kekurangan antara GSM dan CDMA dari sisi security
GSM (GLobaL System for MobiLe Communications)
Keamanan dan mekanisme autentifikasi yang terdapat pada GSM membuat GSM sebagai jaringan komunikasi yang aman, khususnya jika dibandingkan dengan sistem analog. Bagian yang menjadikan GSM aman yaitu adanya sistem digital yang mengenkripsikan pembicaraan, GMSK (Gaussian Minimum Shift Keying) modulasi digital, dan TDMA (Time Division Multiple Access). Untuk memotong dan merekonstruksi sinyal GSM diperlukan peralatan yang khusus dan mahal. Spesifikasi GSM yang di desain oleh konsorsium GSM bersifat rahasia dan hanya didistribusikan hanya untuk perusahaan pembuat telepon selular untuk mengetahui dasar-dasar dari perangkat keras dan perangkat lunak dan hanya untuk operator GSM. Spesifikasi GSM tidak disebarluaskan ke umum untuk mencegah terjadinya pembelajaran tentang proses autentifikasi dan algoritma enkripsi terhadap model keamanan GSM. Konsorsium GSM berdasar atas prinsip keamanan dengan ketidakkenalan, maksudnya adalah algoritma enkripsi akan sulit di pecahkan jika algoritma tersebut tidak dipublikasi.
CDMA (Code Division Multiple Access)
Merupakan suatu menggunakan teknologi spread -spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi ini asalnya dibuat untuk kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik, lebih baik daripada channel atau frekuensi RF.
CDMA memiliki tingkat keamanan lebih baik dari jaringan GSM, hal ini disebabkan karena sistem CDMA menggunakan metode multiple division dengan code, dimana sinyal data ditumpangkan pada sinyal derau yang tersebar. Di sisi penerima dipasang suatu decoder yang mampu melakukan dekode sinyal transmisi yang diterima sehingga didapat sinyal asli yang dikirimkan. Sedangkan di lapisan yang lebih atas lagi, sistem CDMA memberlakukan otentikasi dengan ketat yang memperkecil kemungkinan untuk ditembus oleh pelanggan yang tidak valid dan perangkat yang tidak mendukung sistem keamanan misalnya terminal yang tidak mendukung A-key.
Sistem CDMA yang diaplikasikan saat ini di Indonesia adalah CDMA2000-1X yang merupakan perkembangan dari teknologi selular CDMA2000 sebelumnya. Pada sistem CDMA, keamanan informasi merupakan hal yang sangat concern untuk diperhatikan. Masalah seperti penyadapan dan penggunaan akses secara tidak sah sangat diperhatikan.
CDMA2000-1X menggunakan teknik enkripsi dengan algoritma Rijndael yang aman dan sangat cepat dan hanya memungkinkan penggunaan ukuran kunci 128, 192 and 256 bit. Sedangkan pada autentifikasi menggunakan prosedur Unique Challenge Procedure dimana base station membangkitkan nilai 24 bit value dan mentransmisikannya ke mobile station di Authentication Challenge Message. Teknologi CDMA membuat kesulitan terhadap kegiatan penyadapan, baik yang bersifat terus menerus maupun sesaat karena mengimplementasikan 42 bit PN (Pseudo-Random Noise) sekuens yang disebut dengan “Long Code”.
2.5 Loyalitas
Pelanggan
Kotler (2003:61)
mendefinisikan loyalitas pelanggan adalah “the long term success of the
particular brand is not based on the number of consumer who purchase it only
once, but on the number who become repeat purchase”. Dalam hal ini dapat
disimpulkan bahwa pelanggan yang loyal tidak diukur dari berapa banyak dia
membeli, tapi dari berapa sering dia melakukan pembelian ulang, termasuk disini
merekomendasikan orang lain untuk membeli.
Sedangkan
menurut Zeithaml et. al. (1996 dalam Japrianto,2007:36) tujuan akhir
keberhasilan perusahaan menjalin hubungan relasi dengan pelanggannya adalah
untuk membentuk loyalitas yang kuat. Indikator dari loyalitas pelanggan
(Japrianto, 2007:36) adalah :
i. Say
positive things, adalah mengatakan hal yang positif tentang produk yang telah
dikonsumsi.
ii. Recommend
friend, adalah merekomendasikan produk yang telah dikonsumsi kepada orang lain.
iii. Continue
purchasing, adalah pembelian yang dilakukan secara terus menerus terhadap
produk yang telah dikonsumsi.
Siat (1997 dalam
Margaretha, 2004:297) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan merupakan tiket
menuju sukses semua bisnis, pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang puas
(Siat, 1997 dalam Margaretha, 2004:297) menyatakan bahwa untuk mencapai
loyalitas, kepuasan merupakan syarat utama yang harus dipenuhi. Hubungan antara
kepuasan dan loyalitas telah diteliti dalam beberapa studi. Fornell (1992),
Cronin dan Taylor (1992), Boulding et all. (1993), dan Selnes (1993:21) dalam
penelitiannya menemukan pengaruh positif antara kepuasan dan loyalitas.
2.6 Kepuasan
pelanggan
Kotler (2003)
mendefinisikan Satisfaction is a person’s feelings of pleasure or
disappointment resulting from comparing a product’s perceived performance (or
outcome) in relation to his or her expectations. Kepuasan pelanggan adalah
perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara
kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan – harapannya.
Meskipun banyak definisi mengenai kepuasan, definisi yang dominan dan banyak
dipakai adalah definisi yang didasarkan pada pada disconfirmation paradigm
(Oliver, 1997 dalam Margaretha, 2004:294).
Berdasarkan pendapat
Naumann dan Giel (dalam Sulistyo, 1998:47) pengukuran dari indikator kepuasan
pelanggan adalah sebagai berikut :
i. Service :
merupakan penilaian pelanggan mengenai kualitas pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan
ii. Price :
merupakan penilaian dari apa yang dikorbankan atau diberikan untuk mendapatkan
suatu produk atau jasa
iii. Image :
merupakan kepercayaan pelanggan terhadap kemampuan perusahaan dalam memenuhi
harapannya.
iv. Overall
customer satisfaction : merupakan rasa puas pelanggan terhadap keseluruhan
produk atau jasa yang dirasakan.
Heskett, JL,
Sasser WE and Schlesinger LA dalam Zeithaml and Bitner (2003:92) menyatakan
bahwa hubungan antara kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Hubungan
semakin kuat ketika pelanggan pada tahap sangat puas.
2.7 Kualitas Produk
Kualitas produk adalah
keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh
untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (Kotler, 1997:43).
Kualitas menurut Hanan dan Karp (1991 dalam Sururi dan Astuti, 2003:251), “
Quality is an assessment of the general goodness of a product” menunjukan
bahwa kualitas adalah pernyataan atas suatu produk secara total pada unsur atau
komponen yang menyusun produk dan yang memberikan nilai tambah.
Menurut
Kotler (1997, 52) indikator dari kualitas produk terdiri dari :
i. Manfaat utama dari produk, hal ini
berkaitan dengan aspek core benefit suatu produk yang dipertimbangkan
pelanggan dalam membeli barang tersebut
ii. Bentuk produk, merupakan bentuk
produk yang dapat dirasakan oleh panca indera pelanggan yang dipertimbangkan
dalam pemakaian produk.
iii. Atribut
produk, hal ini berhubungan tambahan dari fungsi dasar produk termasuk umur
ekonomis produk.
Kualitas produk
mempunyai pengaruh yang bersifat langsung terhadap kepuasan pelanggan (Mowen
dalam Sururi dan Astuti (2003:251)). Penilaian tersebut dilakukan melalui
pengalaman selama menggunakan produk, sehingga dapat diketahui apakah kegunaan
produk sesuai dengan yang dijanjikan. Sejalan dengan Mowen, Bei dan Chiao
(2007:12) menemukan bahwa kualitas produk sebagai faktor independent dalam
menyelidiki pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan sehingga dapat dinyatakan
bahwa kualitas produk secara positif berhubungan dengan kepuasan pelanggan.
2.8 Kualitas Pelayanan
Kotler (1997) mengatakan
bahwa kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir
pada persepsi pelanggan, persepsi pelanggan tentang kualitas pelayanan ke
pelanggan merupakan salah satu penentu keberhasilan pemasaran. Parasuraman,
et.al (1988) dalam Karsono (2005:184) menyatakan apabila pelayanan yang
diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang
diharapkan (expected service), maka kualitas pelayanan akan
dipersepsikan baik dan memuaskan.
Selanjutnya (Parasuraman, et al. (1991) dan Gronroos (1994)
dalam Marlien
(2005:228) menyatakan persepsi kualitas pelayanan adalah merupakan evaluasi
keseluruhan dari fungsi jasa yang diterima secara aktual oleh pelanggan yang
didefinisikan denan indikator berikut :
i. Pendukung Fisik sistem operasi,
berhubungan dengan semua fasilitas pendukung operasional yang canggih, akurat
dan lengkap suatu perusahaan.
ii. Kualitas jasa, merupakan ukuran
kinerja yang merupakan perbandingan antara harapan dan persepsi pelanggan.
iii. Interaksi
karyawan dengan pelanggan, hal ini berhubungan dengan perhatian, pemahaman atas
kebutuhan pelanggan.
Menurut Llosa, et al.
(1998 dalam Margaretha, 2004:293) menyatakan bahwa service quality adalah
suatu instrumen yang digunakan oleh pelanggan untuk menilai pelayanan yang
diberikan oleh perusahaan. Shemwell, et al (1998 dalam Margaretha,
2004:293) menyatakan bahwa kualitas pelayanan merupakan suatu proses kognitif
dan evaluatif terhadap suatu obyek.
2.9 Macam-Macam
Layanan ISP (Internet Service Provider)
Perlu
peralatan yang banyak jika kita inginmenghubungkan komputer ke jaringan
internet. Namun saat ini banyak berkembang perusahaan penyedia layanan
internet dimana merekalah yang menyediakan perlatan-peralatan tersebut sehingga
kita tidak perlu menyediakan banyak peralatan, cukup masuk ke jaringan yang
telah mereka buat saja. Perusahaan tersebut dinamakan sebagai ISP (Internet
Service Provider). Perusahaan ISP banyak menawarkan berbagai macam layanan
akses internet. Berikut Macam-Macam Layanan ISP (Internet Service
Provider) :
1. Dial-Up
Layanan akses internet jenis ini dilakukan melalui kabel
telepon sehingga kita membutuhkan dial up modem. Biasanya Anda
harus membeli dial up modem namun ada juga provider yang
menawarkan atau meminjamkan fasilitas ini kepada Anda secara gratis sebagai
bagian dari layanan mereka. Cara menggunakan layanan ini yaitu Anda harus
mendaftar di perusahaan penyedia layanan jenis ini kemudian Anda akan disuruh
untuk melengkapi data administrasi. Setelah itu, Anda akan diberi username dan
password untuk melakukan koneksi internet.
Pada umumnya jenis layanan akses dial up ada
dua macam yaitu layanan personal dan layanan profesional (corporate).
Layanan personal yakni layanan untuk individu atau rumahan yang biasanya hanya
beberapa jam saja melakukan akses internet. Sedangkan layanan profesional yakni
layanan yang digunakan untuk perusahaan besar yang membutuhkan layanan akses
internet dalam skala besar.
2. Mobile Access
Layanan akses internet ini sangat mudah dan praktis. Pada
umumnya digunakan oleh mahasiswa, online shop atau UKM (Usaha Kecil Menengah).
Anda cukup memerlukan telepon seluler atau modem mobile akses baik yang bertipe
GSM atau CDMA untuk bisa menggunakan layanan ini. Pada umumnya pembayaran
dilakukan melalui pulsa yang pengisiannya sangat mudah. Namun layanan ini
memiliki beberapa kekurangan antara lain: hanya bisa dinikmati diwilayah yang
terdapat sinyal dari provider, menggunakan batasan kuota akses dan kondisi
cuaca dapat mempengaruhi sinyal sehingga berdampak pada kecepatan akses.
3. Hot Spot
Istilah Hot Spot ditujukan untuk menamai
sebuah tempat yang ada saluran internet sehingga Anda bisa terhubung ke
jaringan internet. Anda bisa menggunakan layanan ini melalui laptop, netbook
atau smartphoneatau perlaratan lain yang mendukung aplikasi WiFi.
Layanan hot spotbiasanya terdapat di tempat-tempat seperti cafe,
mall, universitas, taman kota dan bandara.
4. DSL (Digital Subcriber Line)
DSL merupakan sebuah layanan internet yang menggunakan
kabel telepon. Layanan ini memiliki frekuensi yang berbeda sehingga Anda bisa
melakukan akses internet sambil menggunakan saluran telepon secara bersamaan.
Kecepatan layanan DSL sangat cepat melebihi kecepatan dari layanan
internet Dial Up.
5. BPL (Broadband over Power Lines)
BPL (Broadband over Power Lines) merupakan layanan
internet yang menggunakan jaringan tv kabel. Alat yang digunakan berupa modem
broadband. Nah, disini kita bisa nonton tv sambil berinternetan selama 24 jam
nonstop dengan kecepatan 384kb – 3mb. BPL memiliki kelemahan yaitu dimana
tempat yang dapat menggunakan layanan ini hanyalah daerah yang dilalui oleh tv
kabel.
6. T1 dan T3 Line
T1 merupakan layanan internet berkecepatan tinggi yang
menggunakan kabel telepon terdedikasi dan mampu mentrasfer data hingga 1.544
Mbps. Pada umumnya yang menggunakan layanan internet ini adalah perusahaan
besar atau instansi pemerintah yang membutuhkan saluran internet berkecepatan
tinggi. Nah, T1 ini dapat memiliki 24 saluran. Sedangkan T3 kecepatannya
mencapai 44.736 Mbps. T1 line disalurkan melalui jaringan kabel Twisted-pair,
kabel coaxial atau kabel fiber optik. Sedangkan T3 hanya bisa menggunakan kabel
fiber optik.
7. Satelite VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit
dengan menggunakan antena piringan (seperti parabola) yang berfungsi mengirim
dan menerima data ke satelit. VSAT diarahkan menuju posisi satelit geostasioner
yang merupakan satelit berposisi tetap relatif terhadap perputaran bumi
sehingga berorbit pada titik yang sama. Penggunaan layanan ini membutuhkan dana
yang besar namun sejalan dengan kwalitas layanannya dimana kecepatannya bisa
mencapai lebih dari 6 Mbps.
8. Fiber Optik
Layanan internet fiber optik menggunakan kabel fiber
optik sehingga mampu mentransfer data dengan kecepatan sangat tinggi, mencapai
1 Gbps. Biasanya yang menggunakan layanan ini adalah perusahan besar atau
instansi pemerintahan.
9. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik. Jadi saluran yang menggunakan cara ini hanya bisa dilakukan
pada daerah yang ada pemancarnya dalam radius tertentu. Transfer data bisa
mencapai 512 kbps dimana alatnya menggunakan modem khusus. Layanan ini sudah
jarang digunakan.
2.10 Macam-macam
Provider dan Kuotanya
A
X I S
Paket
|
Kuota
|
Masa
Berlaku
|
Harga
|
Harian
|
10
MB
|
1
Hari
|
Rp.
1000
|
100
MB
|
Rp.
3000
|
||
Tanpa
Batas
|
Rp.
15.000
|
||
2
Harian
|
20
MB
|
2
Hari
|
Rp.
1.900
|
3
Harian
|
30
MB
|
3
Hari
|
Rp.
2.800
|
Mingguan
|
100
MB
|
7
Hari
|
Rp.
6.500
|
2
Mingguan
|
200
MB
|
14
Hari
|
Rp.
12.900
|
Bulanan
|
500
MB
|
30
Hari
|
Rp.
24.900
|
1
GB
|
Rp.
34.900
|
||
5
GB
|
Rp.
150.000
|
||
*123#
dari nomor AXIS dan pilih PAKET PUAS INTERNETAN.
|
Keterangan:
"¢ Tarif sudah termasuk PPN 10%
"¢ Tarif sudah termasuk PPN 10%
"¢ Kecepatan koneksi hingga 384 Kbps
"¢ Tarif internetan yang berlaku apabila kuota dalam paket sudah habis tetapi masih dalam masa berlaku adalah Rp 2/KB(dengan kecepatan koneksi masih 384 Kbps)
I
N D O S A T
Paket
Data Quota
Paket
|
Kuota
|
Masa
Berlaku
|
Harga
|
Harian
|
1
MB
|
1
hari
|
Rp
1.000
|
Mingguan
5 Ribu
|
5
MB
|
7
hari
|
Rp
5.000
|
Mingguan
|
15
MB
|
7
hari
|
Rp
10.000
|
Bulanan
25 Ribu
|
45
MB
|
30
hari
|
Rp
25.000
|
Bulanan
1
|
125
MB
|
30
hari
|
Rp
50.000
|
Bulanan
2
|
1
GB
|
30
hari
|
Rp
100.000
|
Tekan *777*1*5#
dari handphone Anda, pilih paket broadband yang diinginkan.
|
Paket
Data Unlimited Broadband powered by IM2
Paket
|
Quota
|
Masa
Berlaku
|
Harga
|
Harian
|
10
MB
|
1
hari
|
Rp
9.000
|
Mingguan
|
100
MB
|
7
hari
|
Rp
50.000
|
Mingguan
2
|
300
MB
|
14
hari
|
Rp
80.000
|
Bulanan
|
500
MB
|
30
hari
|
Rp
100.000
|
Tekan *777*1*5#
dari nomor indosat Anda, pilih paket broadband yang diinginkan.
|
Keterangan:
"¢ Harga sudah termasuk ppn.
"¢ Harga sudah termasuk ppn.
"¢ Misal registrasi harian, maka quota bisa digunakan hingga besok pukul 24.00 (H+1)
"¢ Kecepatan Koneksi hingga 2 Mbps
"¢ Jika quota habis, akses akan terputus lebih dulu. Jika masih dalam masa aktif layanan (kecepatan masih hingga 2 Mbps), penggunaan selanjutnya Rp 1/KB (belum termasuk PPN)
"¢ Setelah melewati masa aktif, kecepatan akses akan berkurang hingga ke level EDGE/GPRS
X
L
Paket
|
Kuota
|
Masa
Berlaku
|
Harga
|
Paket
XL Internet� Harian
|
50
MB
|
1
hari
|
Rp.
5.000
|
Paket
XL Internet Bulanan
|
1
GB
|
30
hari
|
Rp.
99.000
|
Tekan
*123# atau *123*400# dari nomor XL Anda, pilih paket yang diinginkan
|
Keterangan:
"¢ Masa aktif akan di-reset setiap pukul 24:00
"¢ Masa aktif akan di-reset setiap pukul 24:00
"¢ Kecepatan XL Internet Harian & Bulanan hingga 384 Kbps, dan jika melebihi kuota maka kecepatan akan diturunkan menjadi 128 Kbps(tanpa ada biaya tambahan).
"¢ Harga termasuk PPN
T
R I
Paket
|
Kuota
|
Masa
Berlaku
|
Harga
|
Bulanan
|
500
MB
|
30
hari
|
Rp
35.000
|
1
GB
|
Rp
50.000
|
||
2.4
GB
|
Rp
75.000
|
||
5
GB
|
Rp
125.000
|
||
Tekan
*123# dari nomor TRI Anda, pilih paket yang diinginkan
|
|||
·
Tarif belum termasuk
PPN 10%.
·
Kecepatan koneksi
hingga 3,6 Mbps
·
Setelah penggunaan
internet melebihi kuota, kecepatan akan diturunkan menjadi 64 kbps(tanpa ada
biaya tambahan).
|
Setelah
kuota terlampaui, kamu bisa kembali ke kecepatan normal dengan cara:
Paket
|
Kuota
Tambahan
|
Harga
|
Tambahan
|
500
MB
|
Rp
35.000
|
1
GB
|
Rp
50.000
|
|
2.4
GB
|
Rp
75.000
|
|
5
GB
|
Rp
125.000
|
|
·
Tarif belum termasuk
PPN 10%.
·
Penambahan kuota
tidak memperpanjang periode berlangganan, hanya kembali ke kecepatan normal.
|
T
E L K O M S E L
Paket
Flash Unlimited
Pascabayar
Paket
|
Tarif
|
Kecepatan
|
Kuota
|
Basic
|
Rp
125,000
|
maks.
1 Mbps
|
1,5
GB + 500 MB
|
Advance
|
Rp
225,000
|
maks.
7,2 Mbps
|
3
GB + 1 GB
|
Pro
|
Rp
400,000
|
maks.
7,2 Mbps
|
6
GB + 2 GB
|
Tekan
*363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
|
|||
·
Harga belum termasuk
PPN.
·
Setelah melewati
batas pemakaian wajar, kecepatan akses diturunkan hingga (maks) 64 kbps
(untuk paket Basic dan Advance) dan (maks) 128 kbps (untuk paket Pro) tanpa
dikenakan biaya tambahan.
|
Prabayar
Paket
dan Tarif
|
Kecepatan
|
Kuota
|
Masa
Aktif
|
Rp
5.000
|
maks.
384 kbps
|
15
MB
|
1
hari
|
Rp
50.000
|
maks.
384 kbps
|
200
MB
|
14
hari
|
Rp
100.000
|
maks.
384 kbps
|
500
MB
|
30
hari
|
Rp
200.000
|
maks.
512 kbps
|
1,5
GB
|
30
hari
|
Tekan
*363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
|
|||
·
Harga SUDAH termasuk
PPN
·
Setelah melewati
batas pemakaian wajar, kecepatan akses diturunkan hingga (maks) 64 kbps tanpa
dikenakan biaya tambahan
|
Paket
FUN Night atau Midnight Flash Unlimited
Adalah paket Internet Unlimited dengan bonus kuota (fair use) yang hanya dapat digunakan pada tengah malam (00:01 - 05:59) dengan masa aktif paket 30 hari.
Paket
dan Tarif
|
Time
Band 00:01 - 05:59
|
|
Kuota
|
Kecepatan
|
|
Rp
25.000
|
1
GB
|
2
Mbps
|
Rp
50.000
|
4
GB
|
2
Mbps
|
Tekan
*363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
|
||
·
Apabila fair use
(kuota) habis sebelum masa aktif berakhir, pelanggan akan diturunkan
kecepatannya hingga maksimum 64 kbps di Time Band 00:01 - 05:59 (tanpa
dikenakan biaya tambahan)
·
Harga sudah termasuk
pajak
|
FLASH
VOLUME BASED
Pascabayar
Paket
dan Tarif
|
Kecepatan
|
Volume
|
Masa
Berlaku
|
Rp
100.000
|
maks.
7,2 Mbps
|
300
MB
|
30
hari
|
Rp
125.000
|
maks.
7,2 Mbps
|
500
MB
|
|
Rp
225.000
|
maks.
7,2 Mbps
|
1,2
GB
|
|
Rp
400.000
|
maks.
7,2 Mbps
|
3
GB
|
|
Tekan
*363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
|
Keterangan:
"¢ Harga BELUM termasuk PPN
"¢ Harga BELUM termasuk PPN
"¢ Setelah melewati volume yg disediakan, pelanggan akan dikenakan biaya Rp 1/kB
"¢ Pemakaian setelah masa aktif akan dikenakan biaya Rp5/kBPrabayar
Paket
dan Tarif
|
Kecepatan
|
Volume
|
Masa
Aktif
|
Rp
100.000
|
maks.
2 Mbps
|
300
MB
|
30
hari
|
Rp
125.000
|
maks.
2 Mbps
|
400
MB
|
|
Rp
225.000
|
maks.
2 Mbps
|
800
MB
|
|
Rp
400.000
|
maks.
2 Mbps
|
1,5
GB
|
|
Tekan
*363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
|
|||
·
Harga SUDAH termasuk
PPN
·
Setelah melewati
volume yg disediakan, pelanggan akan dikenakan biaya Rp 1/kB
·
Pemakaian setelah
masa aktif akan dikenakan biaya Rp5/kB
|
PAKET
INTERNETAN
Pascabayar
Paket
dan Tarif
|
Volume
|
Masa
Aktif
|
1.000
|
1
MB
|
1
hari
|
2.000
|
2
MB
|
2
hari
|
5.000
|
5
MB
|
7
hari
|
bonus
5 MB
|
1
hari
|
|
10.000
|
15
MB
|
7
hari
|
20.000
|
35
MB
|
30
hari
|
50.000
|
125
MB
|
|
Tekan
*363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
|
||
·
Harga SUDAH termasuk
PPN
·
Setelah melewati
volume yg disediakan, pelanggan akan dikenakan biaya Rp 1/kB
·
Pemakaian setelah masa
aktif akan dikenakan biaya Rp5/kB
|
Prabayar
Paket
dan Tarif
|
Volume
|
Masa
Aktif
|
1.000
|
1
MB
|
1
hari
|
2.000
|
2
MB
|
2
hari
|
5.000
|
5
MB
|
7
hari
|
bonus
5 MB
|
1
hari
|
|
10.000
|
15
MB
|
7
hari
|
20.000
|
35
MB
|
30
hari
|
50.000
|
125
MB
|
|
Tekan
*363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
|
||
·
Harga SUDAH termasuk
PPN
·
Setelah melewati
volume yg disediakan, pelanggan akan dikenakan biaya Rp 1/kB
·
Pemakaian setelah
masa aktif akan dikenakan biaya Rp5/kB
|
PAKET
TURBO
Adalah paket TELKOMSEL Flash khusus untuk pelanggan Paket Unlimited baik Prabayar maupun Pascabayar untuk mengembalikan kecepatan akses internet ke kecepatan awal (sesuai tipe paket Unlimited yang dimiliki pelanggan) jika pelanggan telah mengalami penurunan kecepatan (throttling) karena kuota Fair Use-nya habis dan pelanggan masih dalam masa aktif paketnya.
Paket
dan Tarif
|
Volume
|
Format
sms, kirim ke 3636
|
Rp
50.000
|
250
MB
|
TURBO50000
atau TURBO50
|
Rp
100.000
|
600
MB
|
TURBO100000
atau TURBO100
|
BAB 3
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini
menggunakan metode hipotesa terhadap lebih dari 30 responden pengguna jasa
pelayanan telekomunikasi yang menyediakan banyak produk yang ditawarkan dengan
promosi yang sangat gencar. Berdasarkan hasil survey terakhir kepada 37 orang
responden yang melakukan pengisian form pada link yang dapat dilihat pada
halaman daftar pustaka bahwa, pelanggan telepon selular atau smartphone yang paling banyak digunakan oleh
responden dengan sistem operasi android, kemudian untuk provider yang banyak
digunakan yaitu indosat dengan tipe jaringan GSM. Provider yang dipilih sangat
berpengaruh terhadap kualitas pelayanan telekomunikasi yang dapat dilihat
melalui jenis layanan yang banyak digunakan pada responden yaitu jenis layanan volume
based dikarenakan agar lebih mudah dalam mengakses internet, kemudian beberapa
provider saat ini yang menggunakan jasa volume based speed koneksi lebih besar,
berbeda dengan speedbased dengan kuota
minim, setelah kuota habis
speed berkurang, dan macam-macam
lain lagi alasan mengenai jenis layanan yang responden sebutkan.
Hipotesa untuk menganalisa penelitian ini dilakukan
menggunakan Modeling Google Docs yang tujuannya digunakan untuk mengetahui hasil
penelitian faktor penyebab kepuasan dan loyalitas pelanggan yang utama seperti
persepsi kualitas pelayanan, harga, provider yang banyak digunakan dan juga promo yang
diberikan, sedangkan faktor penambat tidak
berpengaruh langsung terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas hubungan relasional
juga tidak secara langsung berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Persepsi
kualitas pelayanan dan kualitas hubungan relasional berpengaruh langsung
terhadap loyalitas pelanggan.
Pada beberapa implikasi teori tentang fenomena loyalitas pelanggan smartphone sebagai berikut. Dalam meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan, aspek terpenting adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh dua aspek penting, yaitu persepsi kualitas pelayanan dan kualitas hubungan relasional melalui kepuasan pelanggan dengan memahami karakteristik individu pelanggan. Dalam meningkatkan kepuasan pelanggan ada tiga unsur penting yang perlu diperhatikan, yaitu persepsi kualitas pelayanan, kualitas hubungan relasional dan moderasi oleh factor penambat terhadap kedua hal tersebut. Pembuktian pengaruh kehadiran variable moderator dalam memoderasi hubungan antara persepsi kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan dan hubungan antara kualitas hubungan relasional dengan kepuasan pelanggan, didapatkan bahwa variabel moderator
tersebut didukung data berpengaruh. Beberapa responden dominan meningkatkan kepuasan pelanggan adalah persepsi kualitas pelayanan, sedangkan
yang dominan meningkatkan loyalitas pelanggan adalah kepuasan pelanggan dari provider.
BAB 4
PENUTUP
4.2 Saran
Untuk
kedepannya tingkatkan kembali pertelekomunikasian Indonesia agar masyarakat
dapat lebih puas untuk menggunakan provider yang dipilih. Provider yang
memberikan pelayanan sesuai dengan janji, tidak sebatas promo semata. Yang
dibutuhkan pengguna adalah bukan brand
yang sudah memegang kedudukan pasar paling tinggi, tetapi pengguna membutuhkan
provider yang bisa memberikan harga cukup murah untuk dapat mengakses internet
juga sinyal yang stabil untuk daerah pedalaman, dan sinyal yang kuat untuk
cuaca buruk. Kepuasan pelanggan adalah nomer satu. Beberapa responden
dominan meningkatkan kepuasan pelanggan adalah persepsi kualitas pelayanan,
sedangkan yang dominan meningkatkan loyalitas pelanggan adalah kepuasan
pelanggan dari provider.
DAFTAR PUSTAKA
http://axisworld.co.id/, http://www.indosat.com/,http://xl.co.id/, http://www.three.co.id/, http://www.telkomsel.com/
Link Form
Link Hasil Analisis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar