Rabu, 08 Mei 2013

PENDAPATAN NASIONAL


Nama               : FITRIA SUMAWARDANI
NPM               : 12111935
Tugas Teori Organisasi Umum2#

PENGERTIAN
Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
  1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan

  1. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri

  1. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan

  1. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung

  1. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )

  1. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
  • Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional


Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
    1. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
    2. Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
    3. Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.
  • Manfaat mempelajari pendapatan nasional
    1. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
    2. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
    3. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara
    4. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.
  • Perhitungan Pendapatan Nasional
    1. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu

Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

Metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah metode perhitungan pendapatan nasional dengan nilai produksi barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh sektor- sektor ekonomi yang produktif selama satu tahun. Adapun contoh penghitungan dengan pendekatan produksi adalah :
Dalam produksi kain barang yang diperlukan kapas, benang, kain, dan barang akhir (pakaian), maka contoh perhitungannya sebagai berikut :

Tahap Produksi
(1)
Nilai Produksi
(2)
Nilai Tambah
(3)
Kapas
Benang
Kain
Barang akhir (pakaian)
Rp 50.000,00
Rp 200.000,00
Rp 600.000,00
Rp 800.000,00
Rp 50.000,00
Rp150.000,00
Rp400.000,00
Rp200.000,00
Jumlah
Rp1.650.000,00
Rp800.000,00

Jadi yang merupakan perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah Nilai tambahnya sebesar RP 800.000,00.

b.      Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p

Ket. W = upah, R = sewa, I = bunga, dan P = profit

c.       Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)

                            Ket. C = konsumsi masyarakat
                  G = konsumsi pemerintah
                   I = investasi perusahaan
             X-M = ekspor –impor

Contoh soal :

Jika diketahui:
a. upah Rp 4.900 miliar
b. laba Rp 3.100 miliar
c. sewa Rp 100 miliar
d. bunga Rp 280 miliar
e. konsumsi masy. Rp 4.100 miliar
f. konsumsi Negara Rp 5.200 miliar
g. investasi Rp 400 miliar
h. ekspor Rp 130 miliar
i. impor Rp 100 miliar

Pertanyaan :
  1. dari data di atas carilah perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan!
  2. carilah pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran !
jawaban :

1.      Y = W + R + I + P 
Y = 4.900 + 100 + 280 + 3.100
Y = 8.380
2.      Y = C + I + G + ( X – M ) 
Y = 4.100 + 5.200 + 400 + ( 130 – 100 )
Y = 9.670

Manfaat perhitungan pendapatan nasional

1. Mengukur tingkat kemakmuran
2. Mengetahui struktur perekonomian
3. Mengetahui pertumbuhan perekonomian
4. Membandingkan perekonomian antar daerah dan antar Negara
5. Merumuskan kebijakan pemerintah

Pendapatan perkapita

Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita. Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.


REFERENSI