Kamis, 15 Januari 2015

Tugas kelompok 1 - bagian yang dikerjakan



Tugas Softskill : Pengantar Telematika #

  

Pengaruh Provider Terhadap
Kualitas Pelayanan Telekomunikasi

Disusun Oleh Kelompok 1 :
Destu Sulianto
Fitria Sumawardani
I Gede Anom S
Rizki Rahmadewi
Reza Nuriyanto
Suhendri Sinaga

Kelas: 4KA26


FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015



BAB 1
PENDAHULUAN


1.1              Latar Belakang Masalah

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan yang pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perubahan diberbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek perubahan tersebut adalah dibidang komunikasi dan informasi. Komunikasi dan informasi merupakan suatu hal penting yang dianggap mampu membantu kehidupan manusia. Sejak ditemukannya alat komunikasi, pola dan cara hidup manusia menjadi berubah serta gerak hidup manusia menjadi lebih mudah dan terasa dekat.
Kebutuhan manusia di era globalisasi akan jasa komunikasi dan informasi
sudah menjadi salah satu kebutuhan utama. Pilihan-pilihan layanan telekomunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu media komunikasi dan informasi yang paling populer saat ini adalah media internet. Di era globalisasi internet sangat berpengaruh terhadap aktivitas kehidupan manusia. Fungsi dan manfaat internet dapat membantu dan mempermudah kegiatan serta pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Jumlah populasi manusia yang terus bertambah banyak serta perkembangan dan kemajuan tehnologi di era globalisasi membuat tingkat kebutuhan manusia akan internet semakin meningkat.
            PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk sebagai salah satu operator layanan internet memberikan salah satu produk yaitu speedy yang merupakan layanan akses internet yang dapat menyalurkan data dan suara secara bersamaan dengan kecepatan hingga 384 Kbps dan kecepatan maksimal 1000 Kbps dari modem sampai dengan sentral Telkom. Sebagai salah satu provider layanan internet, PT Telkom menghadapi persaingan dan kompetisi yang luar biasa. Hal tersebut menyebabkan PT Telkom harus siap bersaing dengan banyaknya provider layanan internet. Hingga saat ini terdapat 5 (lima) provider utama yang menyediakan akses internet yaitu Telkom (TelkomSpeedy), Telkomsel (TelkomselFlash), Indosat (M2), First Media (Fastnet) dan XL (Excelcomindo). Perusahaan harus dihadapkan dengan persaingan yang ketat dalam membangun usaha layanan internet. Hal ini akan membuat pelanggan dengan mudah berpindah ke provider lain karena kualitas yang ditawarkan lebih baik. Oleh karena itu provider harus dapat memberikan keunggulan dari produk dan layanan mereka agar dapat mempertahankan pelanggannya, sehingga dapat mempertahankan kelangsungan perusahaannya.
Loyalitas pelanggan adalah kunci sukses bagi perusahaan, tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga menjadi keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Loyalitas pelanggan merupakan komitmen pelanggan untuk bertahan dalam menggunakan suatu produk/jasa, melakukan pembelian ulang terhadap suatu produk atau jasa secara konsisten. Untuk mendapatkan pelanggan yang loyal, perusahaan dituntut untuk merancang strategi pemasaran yang baik. Loyalitas pelanggan berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat mempengaruhi perilaku pelanggan khususnya loyalitas pelanggan. Apabila kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan bertahan dalam jangka waktu yang lama, maka pelanggan akan bersikap loyal. Disamping kualitas produk, pertimbangan harga, kualitas pelayanan yang baik juga dapat menunjang kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan perbedaan daya guna yang dirasakan konsumen (perceived performance atau perceived outcame) dan harapan yang ada. Pelayanan yang berkualitas tentunya dapat memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan harapan mereka. Sedangkan berdasarkan pra penelitian yang dilakukan oleh penulis masih ada keluhan pelanggan atas sistem pelayanan PT Telkom. Keluhan tersebut seperti gangguan koneksi speedy yang terputus, pelayanan PT Telkom yang kurang cepat dalam menangani keluhan pelanggan, serta pelayanan customer contact yang kurang baik. Berdasarkan Latar belakang diatas penulis membuat penelitian mengenai “Pengaruh Provider Terhadap Kualitas Pelayanan Telekomunikasi”.

1.2              Batasan Masalah
Batasan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah membahas mengenai provider atau layanan operator yang dipilih pelanggan terhadap kualitas pelayanan dari provider yang dipilih pada pertelekomunikasian yang di survey lebih dari 30 orang responden yang mengisi kuisioner yang disediakan peneliti.

1.3              Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk :
1. Menganalisis pengaruh provider terhadap kualitas pelayanan
2. Menganalisis pengaruh kualitas jenis pelayanan provider terhadap kepuasan pelanggan
3. Menganalisis pengaruh tipe jaringan terhadap kepuasan pelanggan
4. Menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan           

1.4              Sistematika Penulisan
            BAB I          : PENDAHULUAN
            Pada bab ini berisikan tentang latar belakang dari penulisan, batasan masalah serta tujuan dan sistematika penulisan.

             BAB II        : LANDASAN TEORI
            Pada bab ini menjelaskan materi-materi mengenai pembahasan yang bersangkutan dengan penulisan.

             BAB III      : ANALISA DAN PEMBAHASAN
           Pada bab ini menjelaskan tentang analisis dan pembahasan yang akan dibahas penulis dalam penelitian.

BAB IV     : PENUTUP
            Didalam bab ini berisikan kesimpulan dari penulisan , serta saran yang  dibutuhkan untuk kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA




BAB 2
LANDASAN TEORI



2.3       Perbedan Antara GSM dan CDMA


Secara fisik handphone GSM dan CDMA tidak ada perbedaan yang begitu mencolok. Yang menjadi perbedaannya adalah kartu yang dipakai berbeda jenisnya. Sebagai contoh operator yang bekerja di jalur keduanya yaitu operator CDMA antara lain : smart, flexi, esia, fren, starone, ceria, sedangkan operator GSM meliputi : simpati, as, XL bebas, XL jempol, mentari, im3, three dan masih banyak lainnya.

GSM (GLobaL System for MobiLe Communications)

Merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access (TDMA). Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time
slot. Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara ternporer (sementara).Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle (diam).

CDMA (Code Division Multiple Access)

Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode (coding). Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu CodeDivision Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor
.

2.4      Ada pun kelebihan dan kekurangan antara GSM dan CDMA dari sisi security

           GSM (GLobaL System for MobiLe Communications)

Keamanan dan mekanisme autentifikasi yang terdapat pada GSM membuat GSM sebagai jaringan komunikasi yang aman, khususnya jika dibandingkan dengan sistem analog. Bagian yang menjadikan GSM aman yaitu adanya sistem digital yang mengenkripsikan pembicaraan, GMSK (Gaussian Minimum Shift Keying) modulasi digital, dan TDMA (Time Division Multiple Access). Untuk memotong dan merekonstruksi sinyal GSM diperlukan peralatan yang khusus dan mahal. Spesifikasi GSM yang di desain oleh konsorsium GSM bersifat rahasia dan hanya didistribusikan hanya untuk perusahaan pembuat telepon selular untuk mengetahui dasar-dasar dari perangkat keras dan perangkat lunak dan hanya untuk operator GSM. Spesifikasi GSM tidak disebarluaskan ke umum untuk mencegah terjadinya pembelajaran tentang proses autentifikasi dan algoritma enkripsi terhadap model keamanan GSM. Konsorsium GSM berdasar atas prinsip keamanan dengan ketidakkenalan, maksudnya adalah algoritma enkripsi akan sulit di pecahkan jika algoritma tersebut tidak dipublikasi.

CDMA (Code Division Multiple Access)

Merupakan suatu menggunakan teknologi spread -spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi ini asalnya dibuat untuk kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik, lebih baik daripada channel atau frekuensi RF.

CDMA memiliki tingkat keamanan lebih baik dari jaringan GSM, hal ini disebabkan karena sistem CDMA menggunakan metode multiple division dengan code, dimana sinyal data ditumpangkan pada sinyal derau yang tersebar. Di sisi penerima dipasang suatu decoder yang mampu melakukan dekode sinyal transmisi yang diterima sehingga didapat sinyal asli yang dikirimkan. Sedangkan di lapisan yang lebih atas lagi, sistem CDMA memberlakukan otentikasi dengan ketat yang memperkecil kemungkinan untuk ditembus oleh pelanggan yang tidak valid dan perangkat yang tidak mendukung sistem keamanan misalnya terminal yang tidak mendukung A-key.

Sistem CDMA yang diaplikasikan saat ini di Indonesia adalah CDMA2000-1X yang merupakan perkembangan dari teknologi selular CDMA2000 sebelumnya. Pada sistem CDMA, keamanan informasi merupakan hal yang sangat concern untuk diperhatikan. Masalah seperti penyadapan dan penggunaan akses secara tidak sah sangat diperhatikan.

CDMA2000-1X menggunakan teknik enkripsi dengan algoritma Rijndael yang aman dan sangat cepat dan hanya memungkinkan penggunaan ukuran kunci 128, 192 and 256 bit. Sedangkan pada autentifikasi menggunakan prosedur Unique Challenge Procedure dimana base station membangkitkan nilai 24 bit value dan mentransmisikannya ke mobile station di Authentication Challenge Message. Teknologi CDMA membuat kesulitan terhadap kegiatan penyadapan, baik yang bersifat terus menerus maupun sesaat karena mengimplementasikan 42 bit PN (Pseudo-Random Noise) sekuens yang disebut dengan “Long Code”.
 

2.5       Loyalitas Pelanggan



                        Kotler (2003:61) mendefinisikan loyalitas pelanggan adalah “the long term success of the particular brand is not based on the number of consumer who purchase it only once, but on the number who become repeat purchase”. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pelanggan yang loyal tidak diukur dari berapa banyak dia membeli, tapi dari berapa sering dia melakukan pembelian ulang, termasuk disini merekomendasikan orang lain untuk membeli.

Sedangkan menurut Zeithaml et. al. (1996 dalam Japrianto,2007:36) tujuan akhir keberhasilan perusahaan menjalin hubungan relasi dengan pelanggannya adalah untuk membentuk loyalitas yang kuat. Indikator dari loyalitas pelanggan (Japrianto, 2007:36) adalah :

i. Say positive things, adalah mengatakan hal yang positif tentang produk yang telah dikonsumsi.

ii. Recommend friend, adalah merekomendasikan produk yang telah dikonsumsi kepada orang lain.

iii. Continue purchasing, adalah pembelian yang dilakukan secara terus menerus terhadap produk yang telah dikonsumsi.



                        Siat (1997 dalam Margaretha, 2004:297) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan merupakan tiket menuju sukses semua bisnis, pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang puas (Siat, 1997 dalam Margaretha, 2004:297) menyatakan bahwa untuk mencapai loyalitas, kepuasan merupakan syarat utama yang harus dipenuhi. Hubungan antara kepuasan dan loyalitas telah diteliti dalam beberapa studi. Fornell (1992), Cronin dan Taylor (1992), Boulding et all. (1993), dan Selnes (1993:21) dalam penelitiannya menemukan pengaruh positif antara kepuasan dan loyalitas.



2.6       Kepuasan pelanggan



                        Kotler (2003) mendefinisikan Satisfaction is a person’s feelings of pleasure or disappointment resulting from comparing a product’s perceived performance (or outcome) in relation to his or her expectations. Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan – harapannya. Meskipun banyak definisi mengenai kepuasan, definisi yang dominan dan banyak dipakai adalah definisi yang didasarkan pada pada disconfirmation paradigm (Oliver, 1997 dalam Margaretha, 2004:294).

                        Berdasarkan pendapat Naumann dan Giel (dalam Sulistyo, 1998:47) pengukuran dari indikator kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut :

i. Service : merupakan penilaian pelanggan mengenai kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan

ii. Price : merupakan penilaian dari apa yang dikorbankan atau diberikan untuk mendapatkan suatu produk atau jasa

iii. Image : merupakan kepercayaan pelanggan terhadap kemampuan perusahaan dalam memenuhi harapannya.

iv. Overall customer satisfaction : merupakan rasa puas pelanggan terhadap keseluruhan produk atau jasa yang dirasakan.

Heskett, JL, Sasser WE and Schlesinger LA dalam Zeithaml and Bitner (2003:92) menyatakan bahwa hubungan antara kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Hubungan semakin kuat ketika pelanggan pada tahap sangat puas.



2.7      Kualitas Produk



                        Kualitas produk adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat (Kotler, 1997:43). Kualitas menurut Hanan dan Karp (1991 dalam Sururi dan Astuti, 2003:251), “ Quality is an assessment of the general goodness of a product” menunjukan bahwa kualitas adalah pernyataan atas suatu produk secara total pada unsur atau komponen yang menyusun produk dan yang memberikan nilai tambah.



                        Menurut Kotler (1997, 52) indikator dari kualitas produk terdiri dari :

i. Manfaat utama dari produk, hal ini berkaitan dengan aspek core benefit suatu produk yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang tersebut

ii. Bentuk produk, merupakan bentuk produk yang dapat dirasakan oleh panca indera pelanggan yang dipertimbangkan dalam pemakaian produk.

iii. Atribut produk, hal ini berhubungan tambahan dari fungsi dasar produk termasuk umur ekonomis produk.



Kualitas produk mempunyai pengaruh yang bersifat langsung terhadap kepuasan pelanggan (Mowen dalam Sururi dan Astuti (2003:251)). Penilaian tersebut dilakukan melalui pengalaman selama menggunakan produk, sehingga dapat diketahui apakah kegunaan produk sesuai dengan yang dijanjikan. Sejalan dengan Mowen, Bei dan Chiao (2007:12) menemukan bahwa kualitas produk sebagai faktor independent dalam menyelidiki pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan sehingga dapat dinyatakan bahwa kualitas produk secara positif berhubungan dengan kepuasan pelanggan.



2.8       Kualitas Pelayanan



                        Kotler (1997) mengatakan bahwa kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan, persepsi pelanggan tentang kualitas pelayanan ke pelanggan merupakan salah satu penentu keberhasilan pemasaran. Parasuraman, et.al (1988) dalam Karsono (2005:184) menyatakan apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan (expected service), maka kualitas pelayanan akan dipersepsikan baik dan memuaskan.

Selanjutnya (Parasuraman, et al. (1991) dan Gronroos (1994) dalam Marlien (2005:228) menyatakan persepsi kualitas pelayanan adalah merupakan evaluasi keseluruhan dari fungsi jasa yang diterima secara aktual oleh pelanggan yang didefinisikan denan indikator berikut :

i. Pendukung Fisik sistem operasi, berhubungan dengan semua fasilitas pendukung operasional yang canggih, akurat dan lengkap suatu perusahaan.

ii. Kualitas jasa, merupakan ukuran kinerja yang merupakan perbandingan antara harapan dan persepsi pelanggan.

iii. Interaksi karyawan dengan pelanggan, hal ini berhubungan dengan perhatian, pemahaman atas kebutuhan pelanggan.



Menurut Llosa, et al. (1998 dalam Margaretha, 2004:293) menyatakan bahwa service quality adalah suatu instrumen yang digunakan oleh pelanggan untuk menilai pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Shemwell, et al (1998 dalam Margaretha, 2004:293) menyatakan bahwa kualitas pelayanan merupakan suatu proses kognitif dan evaluatif terhadap suatu obyek.



2.9       Macam-Macam Layanan ISP (Internet Service Provider)



            Perlu peralatan yang banyak jika kita inginmenghubungkan komputer ke jaringan internet. Namun saat ini banyak berkembang perusahaan penyedia layanan internet dimana merekalah yang menyediakan perlatan-peralatan tersebut sehingga kita tidak perlu menyediakan banyak peralatan, cukup masuk ke jaringan yang telah mereka buat saja. Perusahaan tersebut dinamakan sebagai ISP (Internet Service Provider). Perusahaan ISP banyak menawarkan berbagai macam layanan akses internet. Berikut Macam-Macam Layanan ISP (Internet Service Provider) :



1. Dial-Up

Layanan akses internet jenis ini dilakukan melalui kabel telepon sehingga kita membutuhkan dial up modem. Biasanya Anda harus membeli dial up modem namun ada juga provider yang menawarkan atau meminjamkan fasilitas ini kepada Anda secara gratis sebagai bagian dari layanan mereka. Cara menggunakan layanan ini yaitu Anda harus mendaftar di perusahaan penyedia layanan jenis ini kemudian Anda akan disuruh untuk melengkapi data administrasi. Setelah itu, Anda akan diberi username dan password untuk melakukan koneksi internet.

Pada umumnya jenis layanan akses dial up ada dua macam yaitu layanan personal dan layanan profesional (corporate). Layanan personal yakni layanan untuk individu atau rumahan yang biasanya hanya beberapa jam saja melakukan akses internet. Sedangkan layanan profesional yakni layanan yang digunakan untuk perusahaan besar yang membutuhkan layanan akses internet dalam skala besar.



2. Mobile Access

Layanan akses internet ini sangat mudah dan praktis. Pada umumnya digunakan oleh mahasiswa, online shop atau UKM (Usaha Kecil Menengah). Anda cukup memerlukan telepon seluler atau modem mobile akses baik yang bertipe GSM atau CDMA untuk bisa menggunakan layanan ini. Pada umumnya pembayaran dilakukan melalui pulsa yang pengisiannya sangat mudah. Namun layanan ini memiliki beberapa kekurangan antara lain: hanya bisa dinikmati diwilayah yang terdapat sinyal dari provider, menggunakan batasan kuota akses dan kondisi cuaca dapat mempengaruhi sinyal sehingga berdampak pada kecepatan akses.



3. Hot Spot

Istilah Hot Spot ditujukan untuk menamai sebuah tempat yang ada saluran internet sehingga Anda bisa terhubung ke jaringan internet. Anda bisa menggunakan layanan ini melalui laptop, netbook atau smartphoneatau perlaratan lain yang mendukung aplikasi WiFi. Layanan hot spotbiasanya terdapat di tempat-tempat seperti cafe, mall, universitas, taman kota dan bandara.



4. DSL (Digital Subcriber Line)

DSL merupakan sebuah layanan internet yang menggunakan kabel telepon. Layanan ini memiliki frekuensi yang berbeda sehingga Anda bisa melakukan akses internet sambil menggunakan saluran telepon secara bersamaan. Kecepatan layanan DSL sangat cepat melebihi kecepatan dari layanan internet Dial Up.



5. BPL (Broadband over Power Lines)

BPL (Broadband over Power Lines) merupakan layanan internet yang menggunakan jaringan tv kabel. Alat yang digunakan berupa modem broadband. Nah, disini kita bisa nonton tv sambil berinternetan selama 24 jam nonstop dengan kecepatan 384kb – 3mb. BPL memiliki kelemahan yaitu dimana tempat yang dapat menggunakan layanan ini hanyalah daerah yang dilalui oleh tv kabel.



6. T1 dan T3 Line

T1 merupakan layanan internet berkecepatan tinggi yang menggunakan kabel telepon terdedikasi dan mampu mentrasfer data hingga 1.544 Mbps. Pada umumnya yang menggunakan layanan internet ini adalah perusahaan besar atau instansi pemerintah yang membutuhkan saluran internet berkecepatan tinggi. Nah, T1 ini dapat memiliki 24 saluran. Sedangkan T3 kecepatannya mencapai 44.736 Mbps. T1 line disalurkan melalui jaringan kabel Twisted-pair, kabel coaxial atau kabel fiber optik. Sedangkan T3 hanya bisa menggunakan kabel fiber optik.



7. Satelite VSAT (Very Small Aperture Terminal)

VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan menggunakan antena piringan (seperti parabola) yang berfungsi mengirim dan menerima data ke satelit. VSAT diarahkan menuju posisi satelit geostasioner yang merupakan satelit berposisi tetap relatif terhadap perputaran bumi sehingga berorbit pada titik yang sama. Penggunaan layanan ini membutuhkan dana yang besar namun sejalan dengan kwalitas layanannya dimana kecepatannya bisa mencapai lebih dari 6 Mbps.



8. Fiber Optik

Layanan internet fiber optik menggunakan kabel fiber optik sehingga mampu mentransfer data dengan kecepatan sangat tinggi, mencapai 1 Gbps. Biasanya yang menggunakan layanan ini adalah perusahan besar atau instansi pemerintahan.



9. Gelombang radio

Gelombang radio merupakan satu bentuk dari radiasi elektromagnetik. Jadi saluran yang menggunakan cara ini hanya bisa dilakukan pada daerah yang ada pemancarnya dalam radius tertentu. Transfer data bisa mencapai 512 kbps dimana alatnya menggunakan modem khusus. Layanan ini sudah jarang digunakan.


2.10     Macam-macam Provider dan Kuotanya

A X I S
Paket
Kuota
Masa Berlaku
Harga
Harian
10 MB
1 Hari
Rp. 1000
100 MB
Rp. 3000
Tanpa Batas
Rp. 15.000
2 Harian
20 MB
2 Hari
Rp. 1.900
3 Harian
30 MB
3 Hari
Rp. 2.800
Mingguan
100 MB
7 Hari
Rp. 6.500
2 Mingguan
200 MB
14 Hari
Rp. 12.900
Bulanan
500 MB
30 Hari
Rp. 24.900
1 GB
Rp. 34.900
5 GB
Rp. 150.000
*123# dari nomor AXIS dan pilih PAKET PUAS INTERNETAN.
Keterangan:
"¢ Tarif sudah termasuk PPN 10%

"¢ Kecepatan koneksi hingga 384 Kbps

"¢ Tarif internetan yang berlaku apabila kuota dalam paket sudah habis tetapi masih dalam masa berlaku adalah Rp 2/KB(dengan kecepatan koneksi masih 384 Kbps)

I N D O S A T
Paket Data Quota 
Paket
Kuota
Masa Berlaku
Harga
Harian
1 MB
1 hari
Rp 1.000
Mingguan 5 Ribu
5 MB
7 hari
Rp 5.000
Mingguan
15 MB
7 hari
Rp 10.000
Bulanan 25 Ribu
45 MB
30 hari
Rp 25.000
Bulanan 1
125 MB
30 hari
Rp 50.000
Bulanan 2
1 GB
30 hari
Rp 100.000
Tekan *777*1*5# dari handphone Anda, pilih paket broadband yang diinginkan.
Paket Data Unlimited Broadband powered by IM2 
Paket
Quota
Masa Berlaku
Harga
Harian
10 MB
1 hari
Rp 9.000
Mingguan
100 MB
7 hari
Rp 50.000
Mingguan 2
300 MB
14 hari
Rp 80.000
Bulanan
500 MB
30 hari
Rp 100.000
Tekan *777*1*5# dari nomor indosat Anda, pilih paket broadband yang diinginkan.
Keterangan:
"¢ Harga sudah termasuk ppn.

"¢ Misal registrasi harian, maka quota bisa digunakan hingga besok pukul 24.00 (H+1)
"¢ Kecepatan Koneksi hingga 2 Mbps

"¢ Jika quota habis, akses akan terputus lebih dulu. Jika masih dalam masa aktif layanan (kecepatan masih hingga 2 Mbps), penggunaan selanjutnya Rp 1/KB (belum termasuk PPN)

"¢ Setelah melewati masa aktif, kecepatan akses akan berkurang hingga ke level EDGE/GPRS

X L
Paket
Kuota
Masa Berlaku
Harga
Paket XL Internetï¿Â½ Harian
50 MB
1 hari
Rp. 5.000
Paket XL Internet Bulanan
1 GB
30 hari
Rp. 99.000
Tekan *123# atau *123*400# dari nomor XL Anda, pilih paket yang diinginkan
Keterangan:
"¢ Masa aktif akan di-reset setiap pukul 24:00

"¢ Kecepatan XL Internet Harian & Bulanan hingga 384 Kbps, dan jika melebihi kuota maka kecepatan akan diturunkan menjadi 128 Kbps(tanpa ada biaya tambahan).
"¢ Harga termasuk PPN
 

T R I
Paket
Kuota
Masa Berlaku
Harga
Bulanan
500 MB
30 hari
Rp 35.000
1 GB
Rp 50.000
2.4 GB
Rp 75.000
5 GB
Rp 125.000
Tekan *123# dari nomor TRI Anda, pilih paket yang diinginkan
·         Tarif belum termasuk PPN 10%.
·         Kecepatan koneksi hingga 3,6 Mbps
·         Setelah penggunaan internet melebihi kuota, kecepatan akan diturunkan menjadi 64 kbps(tanpa ada biaya tambahan).
Setelah kuota terlampaui, kamu bisa kembali ke kecepatan normal dengan cara: 
Paket
Kuota Tambahan
Harga
Tambahan
500 MB
Rp 35.000
1 GB
Rp 50.000
2.4 GB
Rp 75.000
5 GB
Rp 125.000
·         Tarif belum termasuk PPN 10%.
·         Penambahan kuota tidak memperpanjang periode berlangganan, hanya kembali ke kecepatan normal.
T E L K O M S E L
Paket Flash Unlimited

Pascabayar
 
Paket
Tarif
Kecepatan
Kuota
Basic
Rp 125,000
maks. 1 Mbps
1,5 GB + 500 MB
Advance
Rp 225,000
maks. 7,2 Mbps
3 GB + 1 GB
Pro
Rp 400,000
maks. 7,2 Mbps
6 GB + 2 GB
Tekan *363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
·         Harga belum termasuk PPN.
·         Setelah melewati batas pemakaian wajar, kecepatan akses diturunkan hingga (maks) 64 kbps (untuk paket Basic dan Advance) dan (maks) 128 kbps (untuk paket Pro) tanpa dikenakan biaya tambahan.
Prabayar 
Paket dan Tarif
Kecepatan
Kuota
Masa Aktif
Rp 5.000
maks. 384 kbps
15 MB
1 hari
Rp 50.000
maks. 384 kbps
200 MB
14 hari
Rp 100.000
maks. 384 kbps
500 MB
30 hari
Rp 200.000
maks. 512 kbps
1,5 GB
30 hari
Tekan *363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
·         Harga SUDAH termasuk PPN
·         Setelah melewati batas pemakaian wajar, kecepatan akses diturunkan hingga (maks) 64 kbps tanpa dikenakan biaya tambahan

Paket FUN Night atau Midnight Flash Unlimited

Adalah paket Internet Unlimited dengan bonus kuota (fair use) yang hanya dapat digunakan pada tengah malam (00:01 - 05:59) dengan masa aktif paket 30 hari. 

Paket dan Tarif
Time Band 00:01 - 05:59
Kuota
Kecepatan
Rp 25.000
1 GB
2 Mbps
Rp 50.000
4 GB
2 Mbps
Tekan *363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
·         Apabila fair use (kuota) habis sebelum masa aktif berakhir, pelanggan akan diturunkan kecepatannya hingga maksimum 64 kbps di Time Band 00:01 - 05:59 (tanpa dikenakan biaya tambahan)
·         Harga sudah termasuk pajak
FLASH VOLUME BASED

Pascabayar
 
Paket dan Tarif
Kecepatan
Volume
Masa Berlaku
Rp 100.000
maks. 7,2 Mbps
300 MB
30 hari
Rp 125.000
maks. 7,2 Mbps
500 MB
Rp 225.000
maks. 7,2 Mbps
1,2 GB
Rp 400.000
maks. 7,2 Mbps
3 GB
Tekan *363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
Keterangan:
"¢ Harga BELUM termasuk PPN

"¢ Setelah melewati volume yg disediakan, pelanggan akan dikenakan biaya Rp 1/kB
"¢ Pemakaian setelah masa aktif akan dikenakan biaya Rp5/kB
Prabayar 
Paket dan Tarif
Kecepatan
Volume
Masa Aktif
Rp 100.000
maks. 2 Mbps
300 MB
30 hari
Rp 125.000
maks. 2 Mbps
400 MB
Rp 225.000
maks. 2 Mbps
800 MB
Rp 400.000
maks. 2 Mbps
1,5 GB
Tekan *363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
·         Harga SUDAH termasuk PPN
·         Setelah melewati volume yg disediakan, pelanggan akan dikenakan biaya Rp 1/kB
·         Pemakaian setelah masa aktif akan dikenakan biaya Rp5/kB
PAKET INTERNETAN

Pascabayar
 
Paket dan Tarif
Volume
Masa Aktif
1.000
1 MB
1 hari
2.000
2 MB
2 hari
5.000
5 MB
7 hari
bonus 5 MB
1 hari
10.000
15 MB
7 hari
20.000
35 MB
30 hari
50.000
125 MB
Tekan *363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan
·         Harga SUDAH termasuk PPN
·         Setelah melewati volume yg disediakan, pelanggan akan dikenakan biaya Rp 1/kB
·         Pemakaian setelah masa aktif akan dikenakan biaya Rp5/kB

Prabayar 
Paket dan Tarif
Volume
Masa Aktif
1.000
1 MB
1 hari
2.000
2 MB
2 hari
5.000
5 MB
7 hari
bonus 5 MB
1 hari
10.000
15 MB
7 hari
20.000
35 MB
30 hari
50.000
125 MB
Tekan *363# dari nomor simpati Anda, pilih paket yang diinginkan

·         Harga SUDAH termasuk PPN

·         Setelah melewati volume yg disediakan, pelanggan akan dikenakan biaya Rp 1/kB

·         Pemakaian setelah masa aktif akan dikenakan biaya Rp5/kB

PAKET TURBO

Adalah paket TELKOMSEL Flash khusus untuk pelanggan Paket Unlimited baik Prabayar maupun Pascabayar untuk mengembalikan kecepatan akses internet ke kecepatan awal (sesuai tipe paket Unlimited yang dimiliki pelanggan) jika pelanggan telah mengalami penurunan kecepatan (throttling) karena kuota Fair Use-nya habis dan pelanggan masih dalam masa aktif paketnya. 

Paket dan Tarif
Volume
Format sms, kirim ke 3636
Rp 50.000
250 MB
TURBO50000 atau TURBO50
Rp 100.000
600 MB
TURBO100000 atau TURBO100




BAB 3
ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini menggunakan metode hipotesa terhadap lebih dari 30 responden pengguna jasa pelayanan telekomunikasi yang menyediakan banyak produk yang ditawarkan dengan promosi yang sangat gencar. Berdasarkan hasil survey terakhir kepada 37 orang responden yang melakukan pengisian form pada link yang dapat dilihat pada halaman daftar pustaka bahwa, pelanggan telepon selular atau smartphone yang paling banyak digunakan oleh responden dengan sistem operasi android, kemudian untuk provider yang banyak digunakan yaitu indosat dengan tipe jaringan GSM. Provider yang dipilih sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan telekomunikasi yang dapat dilihat melalui jenis layanan yang banyak digunakan pada responden yaitu jenis layanan volume based dikarenakan agar lebih mudah dalam mengakses internet, kemudian beberapa provider saat ini yang menggunakan jasa volume based speed koneksi lebih besar, berbeda dengan speedbased dengan kuota minim, setelah kuota habis speed berkurang, dan macam-macam lain lagi alasan mengenai jenis layanan yang responden sebutkan.

Hipotesa untuk menganalisa penelitian ini dilakukan menggunakan Modeling Google Docs yang tujuannya digunakan untuk mengetahui hasil penelitian faktor penyebab kepuasan dan loyalitas pelanggan yang utama seperti persepsi kualitas pelayanan, harga, provider yang banyak digunakan dan juga promo yang diberikan, sedangkan faktor penambat tidak berpengaruh langsung terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas hubungan relasional juga tidak secara langsung berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Persepsi kualitas pelayanan dan kualitas hubungan relasional berpengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan.
Pada beberapa implikasi teori tentang fenomena loyalitas pelanggan smartphone sebagai berikut. Dalam meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan, aspek terpenting adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh dua aspek penting, yaitu persepsi kualitas pelayanan dan kualitas hubungan relasional melalui kepuasan pelanggan dengan memahami karakteristik individu pelanggan. Dalam meningkatkan kepuasan pelanggan ada tiga unsur penting yang perlu diperhatikan, yaitu persepsi kualitas pelayanan, kualitas hubungan relasional dan moderasi oleh factor penambat terhadap kedua hal tersebut. Pembuktian pengaruh kehadiran variable moderator dalam memoderasi hubungan antara persepsi kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan dan hubungan antara kualitas hubungan relasional dengan kepuasan pelanggan, didapatkan bahwa variabel moderator tersebut didukung data berpengaruh. Beberapa responden dominan meningkatkan kepuasan pelanggan adalah persepsi kualitas pelayanan, sedangkan yang dominan meningkatkan loyalitas pelanggan adalah kepuasan pelanggan dari provider.
 



BAB 4
PENUTUP



4.2       Saran
           
            Untuk kedepannya tingkatkan kembali pertelekomunikasian Indonesia agar masyarakat dapat lebih puas untuk menggunakan provider yang dipilih. Provider yang memberikan pelayanan sesuai dengan janji, tidak sebatas promo semata. Yang dibutuhkan pengguna adalah bukan brand yang sudah memegang kedudukan pasar paling tinggi, tetapi pengguna membutuhkan provider yang bisa memberikan harga cukup murah untuk dapat mengakses internet juga sinyal yang stabil untuk daerah pedalaman, dan sinyal yang kuat untuk cuaca buruk. Kepuasan pelanggan adalah nomer satu. Beberapa responden dominan meningkatkan kepuasan pelanggan adalah persepsi kualitas pelayanan, sedangkan yang dominan meningkatkan loyalitas pelanggan adalah kepuasan pelanggan dari provider.



DAFTAR PUSTAKA


Link Form

Link Hasil Analisis