Nama :
FITRIA SUMAWARDANI
NPM :
12111935
Tugas Teori Organisasi Umum2#
PENGERTIAN
Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah
seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu
tahun.
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
- PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik
Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam
perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
- PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah
seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara
dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan
jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar
negeri.
Rumus
GNP = GDP –
Produk netto terhadap luar negeri
- NNP (Net National Product)
NNP adalah
jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu,
setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP –
Penyusutan
- NNI (Net National Income)
NNI adalah
jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak
tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP –
Pajak tidak langsung
- PI (Personal Income)
PI adalah jumlah
seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan
masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan
social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI +
transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social +
Pajak perseorangan )
- DI (Disposible Income)
DI adalah
pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh
penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak
langsung
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
- Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional
Tujuan
mempelajari pendapatan nasional :
- Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
- Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
- Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.
- Manfaat mempelajari pendapatan nasional
- Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
- Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
- Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara
- Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.
- Perhitungan Pendapatan Nasional
- Metode Produksi
Pendapatan
nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2)
+ (Qn X Pn) ……]
Metode perhitungan pendapatan
nasional dengan pendekatan produksi adalah metode perhitungan pendapatan
nasional dengan nilai produksi barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
sektor- sektor ekonomi yang produktif selama satu tahun. Adapun contoh penghitungan
dengan pendekatan produksi adalah :
Dalam produksi kain barang yang
diperlukan kapas, benang, kain, dan barang akhir (pakaian), maka contoh
perhitungannya sebagai berikut :
Tahap Produksi
(1)
|
Nilai Produksi
(2)
|
Nilai Tambah
(3)
|
Kapas
Benang
Kain
Barang akhir (pakaian)
|
Rp 50.000,00
Rp 200.000,00
Rp 600.000,00
Rp 800.000,00
|
Rp 50.000,00
Rp150.000,00
Rp400.000,00
Rp200.000,00
|
Jumlah
|
Rp1.650.000,00
|
Rp800.000,00
|
Jadi yang merupakan perhitungan
pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah Nilai tambahnya sebesar
RP 800.000,00.
b.
Metode Pendapatan
Pendapatan
nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang
diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p
Ket. W = upah, R = sewa, I =
bunga, dan P = profit
c.
Metode Pengeluaran
Pendapatan
nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh
seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara
selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)
Ket. C = konsumsi
masyarakat
G = konsumsi pemerintah
I = investasi perusahaan
X-M = ekspor –impor
Contoh soal
:
Jika diketahui:
a. upah Rp 4.900 miliar
b. laba Rp 3.100 miliar
c. sewa Rp 100 miliar
d. bunga Rp 280 miliar
e. konsumsi masy. Rp 4.100 miliar
f. konsumsi Negara Rp 5.200 miliar
g. investasi Rp 400 miliar
h. ekspor Rp 130 miliar
i. impor Rp 100 miliar
Pertanyaan :
- dari data di atas carilah
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan!
- carilah pendapatan nasional
dengan pendekatan pengeluaran !
jawaban :
1. Y = W + R + I + P
Y = 4.900 + 100 + 280 + 3.100
Y = 8.380
2. Y = C + I + G + ( X –
M )
Y = 4.100 + 5.200 + 400 + ( 130 –
100 )
Y = 9.670
Manfaat perhitungan pendapatan nasional
1. Mengukur tingkat kemakmuran
2. Mengetahui struktur
perekonomian
3. Mengetahui pertumbuhan
perekonomian
4. Membandingkan perekonomian
antar daerah dan antar Negara
5. Merumuskan kebijakan
pemerintah
Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapita adalah
besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita
didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu
negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga
merefleksikan PDB per kapita. Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran
dan tingkat pembangunan sebuah negara;
semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar