Fitria
Sumawardani /12111935/2KA26
TEMPAT
PARIWISATA DI SOLO, JAWA TENGAH
Terdapat beberapa tempat pariwisata yang dapat dikunjungi di
solo, jawa tengah dari mulai wisata belanja, wisata air (alam), wisata kuliner
, dan wisata bersejarah .
Wisata
belanja
Wisata belanja di Indonesia dibagi menjadi dua
jenis: pusat perbelanjaan tradisional dengan proses tawar-menawar antara
pembeli dan penjual dan pusat perbelanjaan modern. Pasar tradisional umumnya
menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dalam satu gedung
atau jalan tertentu. Beberapa daerah dengan relief sungai-sungai panjang
memiliki pasar terapung seperti Pasar Terapung Muara Kuin di Sungai Barito, Banjarmasin danPasar Terapung Lok Baintan di Banjar, namun adapula yang khusus menjual barang - barang
seni atau benda khas setempat seperti Pasar Sukawati diGianyar yang menjual berbagai kerajinan tangan dan
barang seni khas Bali, Pasar Klewer di Solo yang
menjual kain - kain batik, Kotagede dengan hasil
kerajinan perak, dan kawasan Malioboro di Yogyakarta yang menjajakan kerajinan khas Yogya.
Pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di
kota-kota metropolitan terutama yang terletak di Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Bandung danSemarang. Kebanyakan pusat
perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota Jakarta yang memiliki lebih dari
170 pusat perbelanjaan. Jakarta merupakan kota dengan jumlah pusat
perbelanjaan terbanyak di dunia. Pusat perbelanjaan tertua yang pernah dibangun
di Jakarta yaitu Pasar Baruyang dibangun pada tahun
1820. Pusat perbelanjaan di Jakarta, Semarang, dan Surabaya umumnya
mengadakan diskon besar pada masa ulang tahun kota untuk meningkatkan daya
tarik wisata belanja. Jakarta secara rutin mengadakan pesta diskon Festival Jakarta
Great Sale, Semarang dengan namaSemarang Great Sale, sementara Surabaya
mengadakan Surabaya Shopping Festival.
Di solo, terdapat tempat wisata belanja seperti sala satunya
yaitu pasar klewer.
PASAR
KLEWER - Pasar Batik Nan Legendaris
Menurut cerita, jaman penjajahan dulu Pasar Klewer berfungsi
sebagai tempat pemberhentian kereta. Masyarakat pun memanfaatkannya sebagai
tempat untuk menjual berbagai macam produk kepada para penumpang hingga
akhirnya terkenal dengan nama Pasar Slompretan. Kata slompretan berasal
dari slompret (terompet) karena suara kereta yang akan
berangkat mirip dengan suara terompet ditiup. Pasar Slompretan ini juga
dijejali dengan pedagang kecil yang menjual tekstil khususnya batik. Para
pedagang ini menjajakan batiknya dengan cara dipanggul di pundak, sehingga batiknya
terlihat berkleweran atau berjuntaian. Seiring dengan
perjalanannya, pasar ini kemudian lebih terkenal dengan nama Pasar Klewer.
Pada tahun 1970an, pasar ini dibangun menjadi sebuah
bangunan permanen berlantai dua yang cukup luas. Pembeli juga akan lebih
leluasa berbelanja karena pasar dengan lebih dari dua ribu unit kios ini
memiliki tangga-tangga yang cukup luas sehingga tidak ada kesan
berdesak-desakan.
Pusat Grosir Batik dan
Tekstil Murah
Menyusuri lorong-lorong yang cukup lebar dari satu
blok ke blok yang lainnya, beragam jenis pakaian berbahan batik seolah
memanggil pengunjung untuk membelinya. Mulai dari jenis kebaya, kain, baju
resmi, hingga kaos batik, daster, blouse cantik dan pakaian anak-anak. Tak
hanya batik Solo, pasar ini juga memiliki koleksi batik Banyumas, Pekalongan,
Madura, Yogyakarta, dan lain-lain. Anda dapat dengan mudah menemukan batik cap
seharga belasan ribu maupun batik tulis kualitas terbaik dengan harga lebih
murah dari pada butik-butik terkenal. Kemahiran menawar akan sangat membantu
mendapatkan harga terbaik. Tak hanya dijual eceran, kebanyakan kios juga
melayani pembelian grosir dengan harga yang jauh lebih murah.
Naik ke lantai dua, Anda akan menemukan aneka jenis
tekstil, seperti seragam sekolah, kaos, jaket, dasi, kain bahan katun hingga
sutra. Uniknya, di pasar ini juga terdapat beberapa orang penjahit yang siap
menyulap kain yang baru saja Anda beli menjadi jenis pakaian yang Anda inginkan
dalam waktu kurang dari satu hari.
Lelah berbelanja mengelilingi pasar tekstil ini, Anda
bisa berjalan ke depan ataupun samping pasar. Berbagai warung makanan siap
menjadi tempat melepas lelah sekaligus mencicipi aneka makanan khas Solo. Nasi
pecel, nasi liwet, tengkleng, timlo, es dawet, es gempol dan berbagai jenis
makanan dan minuman lainnya siap menjadi penawar dahaga Anda.
Tips
merawat batik
Untuk menjaga dan merawat batik Anda agar tetap
cantik, ada beberapa tips yang layak dicoba.
- Hindari
mencuci batik menggunakan mesin cuci dan deterjen. Cucilah dengan tangan
menggunakan shampo yang telah dilarutkan dalam air atau sabun mandi.
- Jemur
di tempat yang teduh tanpa diperas terlebih dahulu. Hindari menjemur di
bawah sinar matahari langsung dan biarkan kering secara alami.
- Lapisi
batik dengan kain lainnya jika hendak disetrika. Hindarkan terkena panas
langsung dari setrikaan.
- Hindari
menyemprotkan pewangi pakaian, pelembut pakaian ataupun parfum langsung ke
batik.
·
Gurih dan sedikit pedas adalah rasa yang bisa
dilukiskan ketika mencicipi Nasi Liwet Solo. Perpaduan sempurna antara nasi
liwet dengan sayur labu siam pedas, areh, suwiran ayam dan telur pindang akan
memberikan sensasi gurihnya nasi liwet Solo.
Wisata alam
Indonesia memiliki kawasan terumbu karang terkaya di dunia dengan lebih dari 18% terumbu
karang dunia, serta lebih dari 3.000 spesies ikan, 590 jenis karang batu, 2.500
jenis moluska, dan 1.500 jenis udang-udangan. Kekayaan biota laut
tersebut menciptakan sekitar 600 titik selam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Raja Ampat di Provinsi Papua Barat adalah taman laut terbesar di Indonesia yang
memiliki beraneka ragam biota laut dan dikenal sebagai lokasi selam scuba yang baik karena memiliki daya pandang yang
mencapai hingga 30 meter pada siang hari. Hasil riset lembaga Konservasi Internasional pada
tahun 2001 dan 2002 menemukan setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu
karang dan 700 jenis kerang di kawasan Raja Ampat. Bunaken yang terletak
di Sulawesi Utara memiliki 25 titik
selam dengan kedalaman hingga 1.556 meter. Hampir 70% spesies ikan di Pasifik
Barat dapat ditemukan di Taman Nasional ini. Terumbu karang di taman nasional ini disebut tujuh kali lebih
bervariasi dibandingkan dengan Hawaii. Beberapa
lokasi lain yang terkenal untuk penyelaman antara lain: Wakatobi, Nusa Penida, Karimunjawa, Derawan danKepulauan Seribu.
Terdapat 50 taman nasional di
Indonesia, 6 di antaranya termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional Lorentz di Papua memiliki
sekitar 42 spesies mamalia yang sebagian besar hewan langka. Mamalia yang ada
di kawasan ini antara lain: kangguru pohon, landak irian, tikus air,walabi,
dan kuskus. Taman nasional ini memiliki lebih dari 1.000 spesies
ikan, di antaranya adalah ikan koloso. Di
taman ini terdapat salju abadi yang berada di puncak Gunung Jayawijaya. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan
taman nasional tertua di Indonesia yang dikenal karena hewan Badak jawa bercula satu yang populasinya
semakin menipis. Pengamatan satwa endemik komodo serta
satwa lainnya seperti rusa, babi hutan dan burung dapat dilakukan di Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Kelimutu yang
berada di Flores memiliki danau kawah
dengan tiga warna yang berbeda.
Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi
aktif. Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai lokasi wisata pegunungan untuk
melihat matahari terbit maupun
penunggangan kuda. Pada bulan-bulan tertentu, terdapat upacara kebudayaanYadnya
Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Gunung Bromo. Lokasi wisata
lain yang terkenal di daerah Jawa Barat adalah Gunung Tangkuban Parahu yang
terletak di Subang. Gunung aktif ini
menghasilkan mata air panas yang terletak di kaki gunung yang dikenal dengan
nama Ciater dan sering
dimanfaatkan untuk spa serta terapi pengobatan.
Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di
seluruh nusantara menjadikan Indonesia cocok untuk pengembangan
agrowisata. Kebun Raya Bogoryang terletak di Bogor merupakan
lokasi agrowisata populer yang telah berdiri sejak abad 19 dan merupakan yang
tertua di Asia dengan koleksi tumbuhan tropis terlengkap di dunia. Hingga Maret
2010, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi 3.397 spesies jenis koleksi umum, 550
spesies tumbuhan anggrek, serta 350 tumbuhan non-anggrek yang berada di rumah
kaca. Taman Wisata Mekarsari merupakan
taman buah tropis terbesar dan terlengkap di dunia. Koleksi taman ini mencapai
100.000 tanaman buah yang terdiri dari 78 famili, 400 spesies, dan 1.438
varietas.
Di solo salah satu wisata alam yang paling diminati yaitu
salah satunya Tawangmangu.
Tawangmangu
menawarkan keindahan alam dan kesejukan lereng Gunung Lawu. Menikmati hamparan
persawahan pagi hari yang berkabut atau mencicipi sate kelinci di kawasan
hulatan lindung Grojogan Sewu akan membuat Anda ketagihan.
Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar
TAWANGMANGU - Menikmati Segarnya Air Terjun Grojogan
Sewu di Lereng Gunung Lawu
Meski
berada di garis ekuator dengan suhu udara panas dan lembab, Indonesia
dianugerahi dengan banyak pegunungan yang menawarkan kesejukan. Salah satunya
adalah Tawangmangu, kurang lebih 37 km sebelah timur Solo. Meskipun terletak di
lereng gunung, kawasan wisata ini termasuk salah satu yang paling mudah untuk
dikunjungi. Angkutan bus umum hampir setiap saat siap mengantar para wisatawan
sampai ke terminal utama. Perjalanan darat selama kurang lebih 1,5 jam dari
terminal Solo sudah menjadi daya tarik tersendiri. Pemandangan indah areal
persawahan di kiri dan kanan jalan siap menyapa begitu memasuki wilayah
Karanganyar.Suasana pagi Tawangmangu sangat indah dan eksotik. Udara dingin khas pegunungan dan kabut dari puncak gunung yang menyelimuti memberikan aura keindahan tersendiri. Berjalan-jalan sambil menikmati indahnya areal persawahan, melihat aktivitas penduduk di pagi hari, ataupun menjelajahi pasar sangat manjur untuk menghilangkan penat dari kesibukan sehari-hari. Tawangmangu juga populer dengan produksi sayur dan buah-buahan segar. Sawah-sawah yang ditanami sawi, wortel, lobak, strawberry, dan aneka hasil bumi lainnya membentang dimana-mana.
Terdapat anjungan sebuah air terjun setinggi 81 meter yang terletak di kawasan ini. Grojogan Sewu yang berarti "seribu air terjun", air terjun ini terletak di dalam sebuah kawasan hutan lindung seluas 20 ha. Area wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas flying fox, arung jeram kecil, duta playground dengan pemancingannya, dan arena outbond dengan taman lalu lintas dan kereta pohon. Tak hanya manusia, ribuan kera juga betah berlama-lama di sini. Mereka berkeliaran dengan bebas tanpa rasa takut pada manusia. Meskipun nampak jinak, namun kita harus tetap waspada karena sewaktu-waktu mereka bisa tiba-tiba mengambil tas ataupun barang bawaan lainnya.
Pedagang makanan dan minuman bertebaran di sekitar air terjun, siap menjadi tempat melepas lelah atau bersantai menikmati udara segar di bawah pepohonan rindang. Makanan yang paling terkenal adalah sate kelinci. Daging kelinci yang sedikit alot namun memiliki serat daging yang lembut dipadu dengan sambal kacang, irisan cabe dan bawang merah, disajikan bersama lontong. Menurut para ahli, selain rendah kolesterol daging kelinci juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daging kelinci mengandung zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa ini apabila digabungkan dengan senyawa lain seperti omega 3 dan 9 disinyalir bisa untuk menyembuhkan penyakit asma. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, daging ini juga berkhasiat menurunkan kadar gula bagi para penderita diabetes, sementara otaknya berkhasiat sebagai penyubur kandungan wanita.
Salah satu ini yaitu Wisata Kuliner yang terdapat di solo,jawa tengah .
NASI LIWET WONGSO LEMU - Sensasi Gurihnya Nasi dengan Bumbu Areh dalam Pincuk
Daun Pisang
Wisata Sejarah yang terdapat di solo salah satunya yaitu , candi cetho . Berbeda dengan candi-candi lainnya, candi Hindu ini terkesan misterius dan sangat kental aura spiritualnya. Selain menjanjikan ketenangan dan keindahan pemandangan, perjalanan ke Candi Cetho adalah sebuah tantangan keberanian dan uji nyali tersendiri.
CANDI CETHO - Mencari Kebeningan Hati di Ketinggian 1400 m
Gapura yang berdiri menjulang dengan anggun di bawah langit akan langsung membawa ingatan kita pada gapura-gapura di Pulau Dewata, Bali. Dua buah patung penjaga yang berbentuk mirip dengan patung pra sejarah berdiri membisu di bawahnya. Kawasan candi ini membentang pada sebuah lahan berundak dan dibangun pada akhir kekuasaan Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Brawijaya V. Di salah satu terasnya terdapat susunan batu dengan pahatan berbentuk matahari yang menggambarkan Surya Majapahit, lambang Kerajaan Majapahit. Candi ini pertama kali ditemukan sebagai reruntuhan batu dengan 14 teras berundak. Namun sekarang hanya tertinggal 13 teras, 9 diantaranya telah dipugar.
Sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa, candi ini dihiasi dengan arca phallusyang menjadi symbol Siwa. Terdapat juga patung Brawijaya V serta penasehatnya dan susunan batu berbentuk lingga dan yoni berukuran dua meter. Bangunan utama berbentuk trapesium berada di teras paling atas. Sampai saat ini Candi Cetho masih dipergunakan oleh penduduk sekitar sebagai tempat beribadah. Mereka meletakkan sesajen di arca-arca kemudian naik ke teras tertinggi untuk ritual keagamaan. Harum bunga sesaji dan dupa ditambah dengan kabut yang sering turun menyelimuti area candi memberi kesan mistis.
Dewi Saraswati dari Bali
Kabut
yang mulai menyelimuti dan awan tebal yang mulai berarak datang tidak
menyurutkan niat kita untuk menyambangi Puri Dewi Saraswati di kompleks ini. Keluar
dari pintu samping, kita naik lebih tinggi lagi ke atas bukit. Nafas terasa
nyaris putus akibat mendaki bukit dengan setengah berlari. Sekitar 300 meter
kemudian sampailah di puri yang lebih mirip seperti sebuah taman ini. Bangunan
utamanya adalah lapangan terbuka berlantai batu. Sebuah kolam dengan patung
Dewi Saraswati berdiri anggun di atasnya. Dengan latar belakang pohon-pohon
pinus, patung Dewi Ilmu Pengetahuan sumbangan dari Propinsi Bali ini nampak
memancarkan aura magis tersendiri. Di sebelah kanannya terdapat sebuah jalan
kecil menuju ke Sendang Pundi Sari yang dulunya berfungsi sebagai tempat
penyucian diri sebelum sembahyang di candi. Entah hawa apa yang membuat kami
merasa betah berlama-lama berada di puri ini. Namun gerimis mulai turun, dan
tidak terbayangkan perjalanan turun dalam guyuran air hujan. Kembali dengan
setengah berlari kami menuruni bukit. Anehnya, setelah beberapa ratus meter
turun, kabut lenyap dan matahari kembali bersinar. Candi Cetho menjadi tempat
yang sempurna bagi para traveler yang mencari kebeningan hati. Menyaksikan
penduduk setempat melaksanakan ritual keagamaan di candi ini akan menjadi
pengalaman tersendiri.
Adapula wisata
bersejarah lainnya yang tidak boleh dilewatkan seperti sangiran . Sangiran,
telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu World Heritage Site. Di situs
ini ditemukan ribuan fosil yang jumlahnya hampir separo dari seluruh fosil
manusia purba di dunia. Ke Sangiran, Anda seolah dibawa kembali ke masa ribuan
tahun lalu.
MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN - Perjalanan Menembus Waktu ke Jaman Manusia Purba
Keluar dari ruang pameran pertama, pengunjung harus mendaki puluhan anak tangga untuk mencapai ruang pameran kedua yang terletak di puncak bukit. Di ruang pameran kedua ini pengunjung bisa melihat berbagai jenis tengkorak manusia purba dari berbagai jaman dan tempat, tulang paha mammoth, tengkorak kerbau purba, berbagai jenis senjata, batu-batu fosil, dan lain sebagainya.
Situs Kunci Mempelajari Teori Evolusi Manusia
Situs
Manusia Purba Sangiran berawal ketika pada tahun 1930an seorang antropologis
Jerman bernama Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald menemukan fosil-fosil
manusia purba di Sangiran. Penemuan fosil-fosil dalam penggalian dan penelitian
ini menguatkan teori adanya evolusi manusia dari manusia kera hingga menjadi
manusia seperti saat ini. Paling tidak ditemukan fosil dari 5 jenis manusia
purba yang berbeda. Penemuan ini sangat mencengangkan dan menjadi kunci utama
dalam perkembangan teori evolusi manusia. Sangiran menjadi situs yang
menyumbangkan hampir 50% dari penemuan fosil manusia pra sejarah di dunia.Tak hanya manusia dan kehidupan pra sejarah, ditemukan juga fosil makhluk bawah laut sehingga menimbulkan teori bahwa Pulau Jawa terangkat dari dasar laut jutaan tahun yang lalu. Bahkan pada tahun 1980an, para ilmuwan digemparkan dengan penemuan fosil utuh seekor mammoth dengan tinggi 4 meter. Fosil ini sekarang disimpan di Museum Geologi Bandung. Karena kontribusi terhadap dunia arkeologi, antropologi, geologi dan ilmu pengetahuan yang begitu besar, UNESCO menetapkan Sangiran sebagai Warisan Kebudayaan Dunia ke 593 pada 5 Desember 1996 di Merida, Meksiko. Kemudian dibangunlah Museum Manusia Purbakala untuk menyimpan dan memamerkan fosil-fosil yang ditemukan.
Puluhan kios berjajar di depan museum, tempat para penduduk setempat menjual suvenir dan cinderamata khas peninggalan pra sejarah, mulai dari benda-benda yang diklaim sebagai tulang dan gigi manusia ataupun hewan purba, patung-patung dari tanah endapan dengan serat daun tumbuhan purba, hingga aneka kalung, gelang dan perhiasan dari batu-batu kali dan kayu fosil. Terdapat juga gardu pandang dimana kita bisa menikmati pemandangan hampir seluruh area situs Sangiran.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar